Aplikasi untuk kompatibilitas USB OTG android

Posting yang lalu saya membahas sedikit mengenai kabel USB OTG, kali ini akan membahas mengenai aplikasi android yang dapat digunakan untuk kompatibilitas USB OTG. Yap, Kompatible tidaknya kabel otg pada perangkat android merupakan masalah umum. Sebagian besar perangkat menghadapi masalah dalam mengenali perangkat, sementara yang lainnya benar-benar menolak perangkat yang disambungkan dengan mengatakan “high Powered device”. Ada beberapa aplikasi yang diperlukan untuk menghindari beberapa masalah dan memungkinkan beberapa perangkat USB terhubung bersama dengan fungsi tambahan.
 
 
 
USB Host Controller
Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk menghubungkan perangkat usb mass storage eksternal yang mengatakan “high powered device” seperti HDD eksternal. Untuk men-download kernel driver silahkan kunjungi:
http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=1450298 atau http://sven.killig.de/android/N1/2.2/usb_host/
 
 
 
USB / BT Joystick Center 6
Joystick USB yang tidak didukung oleh android dapat lebih berguna dengan aplikasi ini. Aplikasi ini membantu penggunaan keyboard (IME). Selain itu juga dapat digunakan untuk memprogram joystick atau keyboard atau mouse.
Double Mount SD Widget
 
Dengan aplikasi ini Anda dapat menghubungkan beberapa kartu memori untuk Android anda dengan beberapa interface. Hal ini memungkinkan kita untuk mengcopy paste file dari satu memory card ke yang lain dengan bebas. memory card dapat diakses dengan banyak request pada saat yang sama.
 
 
USB Host Diagonostics
Aplikasi ini membantu kita untuk mengetahui kemampuan perangkat USB host anda.

Bongkar regulator tegangan tipe semikonduktor pada alternator Nikko

Berawal dari tugas mengajar di salah satu sekolah mekanik alat berat di kota palembang beberapa waktu yang lalu, saya berkesempatan untuk mengajak para siswa untuk lebih mendalami srtuktur dan cara kerja regulator tegangan pada alternator yang digunakan pada alat berat Komatsu.Alternator merupakan komponen yang berfungsi sebagai pembangkit tegangan dengan merubah energi kinetik menjadi energi listrik. Seperti halnya pada kendaraan pada umumnya, pada alat berat alternator digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik untuk mengisi kembali baterai / akumulator. Tenaga putar dari engine akan dirubah oleh alternator menjadi energi listrik sesuai dengan kaidah tangan kanan dari flemming.  Listrik yang dibangkitkan berupa listrik AC (alternating current) dengan polaritas yang selau berubah ubah sehingga perlu disearahkan (di DC kan). Komponen yang digunakan adalah dioda rectifier, sementara itu penggunaan cincin belah / komutator sebagai penyearah sudah sejak lama ditinggalkan. Bisa jadi masih bisa ditemui hanya ada pada unit-unit lama yang sudah tidak diproduksi lagi dan populasinya juga sudah mulai habis. Listrik yang sudah searah tadi yang selanjutnya digunakan untuk mengisi kembali baterai. Dalam hal ini alternator berfungsi sebagai charging system. Selain itu, alternator juga berfungsi sebagai sumber tegangan untuk menyuplay kelistrikan alat berat selama unit dioperasikan. Lampu kerja, lampu signal, controller, radio dan peralatan elektronik lain yang ada pada alat berat akan disuplay dari baterai selama engine tidak dihidupkan.

Mengingat sedemikian vitalnya fungsi alternator, tegangan yang dihasilkan harus dijaga kestabilannya pada nilai tertentu sesuai dengan kebutuhan sistem. Tegangan yang terlalu rendah akan mengakibatkan tidak berfungsinya charging sistem sebagaimana mestinya. Tegangan yang terlalu tinggi selain mengakibatkan overcharging, juga dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem kelistrikan. dengan demikian, keberadaan regulator tegangan sangan diperlukan pada alternator.

Beragam desain regulator tegangan berkembang. Bila pada waktu yang lampau masih digunakan regulator tipe tirrill (menggunakan magnetic contactor yang sekarang sudah tidak digunakan/ diproduksi lagi) maka seiring kemajuan teknologi semikonduktor muncullah regulator type semikonduktor dan regulator dengan ic (integrated circuit) semikonduktor.

Kesempatan kali ini kita akan mempelajari rangkaian regulator tegangan pada alternator yang diproduksi Nikko Electric Industries 24 vdc yang banyak digunakan pada unit Komatsu.

Regulator ini mempunyai 2 kaki masing masing terminal R dan F serta terminal E pada body (chasisnya). Fisik dari luar dapat dilihat pada gambar berikut.

 

kemasan didesain agar tahan air, panas maupun getaran dengan dicor menggunakan karet rubber. Konsekuensinya, jika terjadi kerusakan pada komponen elektronik di dalamnya kita kesulitan membongkarnya. Membeli regulator baru akan lebih efektif dari segi kemudahan dan waktu pengerjaan.

 

Setelah rangkaian elektroniknya berhasil dibuka dan diberaihkan dari sisa sisa karet rubber yang masih menempel, kita dapat mengidentifikasi tiap komponen yang digunakan.

 

Regulator ini merupakan regulator type semikonduktor dengan transistor sebagai komponen utamanya. Dua buah tranistor tipe NPN berfungsi sebagai saklar elektronik dengan memberikan arus bias ke kaki basis sehingga kaki colector dan emitor terhubung. Kedua transistor dirangkai sedemikian rupa sehingga ketika terjadi kenaikan tegangan dari alternator, transistor kedua akan aktif untuk mentanahkan arus basis transistor pertama untuk memutuskan arus penguat medan magnet pada field coil/ rotor coil (field coil alternator terhubung dengan terminal R dan F). Turunnya kemagnetan yang dibangkitkan field coil serta merta akan mengakibatkan turunnya tegangan alternator sehingga transistor kedua akan off dan transistor pertama akan on untuk kembali mengalirkan arus penguat medan magnet pada field coil alternator, begitu seterusnya.

Agar dapat berfunsi sebagaimana mestinya, transistor dilenglapi dengan komponen seperti resistor, capasitor, dioda dan dioda zener.
Sebuah dioda freewheel (D2) yang akan terhubung paralel dengan field coil (antara terminal R dan F) berfungsi sebagai penyalur arus induksi diri dari field coil ketika arus penguat medan magnet diputus.
Resistor pembagi tegangan ( R3, R4, R5, dan R6) berfungsi sebagai penurun tegangan alternator sebelum diumpankan ke dioda zener (ZD/ D1) yang terhubung reverse dengan kaki basis transystor kedua.
Resistor pull up (R1) berfungsi menghubungkan kaki basis transistor pertama (Q1) dengan terminal R agar secara default mendapat logic satu sehingga transistor pertama (Q1) akan on, sampai ketika Q2 on menghubungkannya langsung dengan ground maka akan berubah menjadi logic nol sehingga transistor 2 akan off.
Sebaliknya, Resistor pull down (R2) berfungsi menghubungkan kaki basis Q2 dengan ground agar secara default mendapat logic nol sehingga transistor 2 akan off, sampai ada trigger dari D1 maka akan berubah menjadi logic satu sehingga transistor 2 akan on.Tanpa harus ribet dengan alat ukur, pembangkit pulsa, CRO, dll, rangkaian regulator di atas dapat kita simulasikan menggunakan program livewire, proteus, electronics workbench atau yang lainnya untuk melihat lebih detil cara kerja dan parameter-parameter yang ada di tiap komponen. Saya sendiri mennggunakan livewire karena terlihat lebih menarik dan mudah dipahami siswa karena disajikan pula aliran arusnya. (mengenai penggunaan lifewire akan saya share pada kesempatan yang lain ^^)Demikian kiranya, sedikit tulisan saya mengenai regulator tipe semikonduktor. Semoga bermanfaat. Maju terus Indonesia. ^^ 

Kabel USB OTG untuk smartphone android

Kabel USB OTG adalah perangkat yang memungkinkan ponsel  smartphone android kita dapat terhubung dengan perangkat lain seperti usb flash disk, usb mouse, usb keyBoard dan lain lain. USB OTG ini juga dapat berfungsi dengan baik pada tablet android. Namun tidak semua perangkat android mempunyai fitur tersebut, untuk memakai fitur tersebut beberapa harus menggunakan aplikasi pihak ketiga (baca juga: aplikasi untuk kompatibilitas USB OTG).Hal tersebut di atas dikarenakan tidak semua kernel android support USB OTG, namun jika anda menggunakan kernel yang support OTG, maka anda dapat memanfaatkan USB OTG tersebut. Jadi kesimpulannya, USB OTG tidak bergantung pada type atau merk android anda, namun bergantung dari kernel android anda apakah support atau tidak.

Kabel ini banyak dijual di pasaran dengan harga yang cukup murah.namun jika di rumah anda terdapat kabel kabel usb bekas ada baiknya kita membuatnya sendiri seperti yang saya buat pada kesempatan kali ini.

Bahan yang kita perlukan hanya sebuah kabel usb female bekas yang bisa didapat dari kabel perpanjangan usb dan sebuah konektor usb mini untuk perangkat android kita.

 

 

Dibandingkan kabel usb reguler, ada wiring yang sedikit berbeda dari kabel usb otg yaitu pin sensing pada  usb mini kita hubungkan dengan ground seperti yang terlihat pada skema berikut.

Kabel usb otg berfungsi dengan baik untuk menjalankan mouse pada samsung galaxy s2 lte dan sony experia.

Sketchbook; melukis dengan ponsel android touchscreen

Tak dipungkiri kemajuan teknologi layar sentuh ( touchscreen ) sangat pesat. Beragam aplikasi yang memanfaatkan penggunaan layar sentuh pun bermunculan. Mulai dari sekedar keyboard ( papan ketik sentuh, handwriting sampai dengan aplikasi untuk menggambar.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas aplikasi menggambar ataupun melukis untuk ponsel android berlayar sentuh yaitu sketchbook dari autodesk. Sesuai dengan namanya, aplikasi ini seolah merubah ponsel kita menjadi sebuah buku gambar. Tersedia berbagai variasi brush, pemilih warna, fill, dan multilayer yang sangat berguna.  

Free version dari aplikasi ini sudah saya coba di ponsel galaxy s2 hd lte dan berjalan lancar. Pastinya aplikasi ini akan terasa lebih leluasa dan nyaman digunakan bila di instal pada tab android uang memiliki ukuran layar lebih besar ataupun pada ponsel yang memiliki stylus. Goresan yang dihasilkan tentu akan lebih akurat dibandingkan bila menggunakan jari tangan.
Berikut ini beberapa hasil karya saya menggunakan aplikasi ini.

Ya sayangnya pada versi gratisan aplikasi ini tidak terdapat fasilitas ekspor ke format jpg sehingga terpaksa saya harus menggunakan fasilitas screencapture yang ada pada ponsel untuk menyimpannya dalam format jpg. Kekurangan lainnya dari versi gratisan ini adalah terbatasnya jumlah layer (hanya disediakan 3 layer) serta variasi brush juga terbatas.
Tertarik menggunakan aplikasi ini? silahkan download di playstore:
sketchbookpro (berbayar)
 untuk tab:

dan berikut ini salah satu karya yang saya buat menggunakan autodesk sketchbook mobile versi berbayar.

Kerajinan batu dan permata dari martapura

Sudah lama sekali saya tidak menulis di blog acakadul ini. Selama itu pula sdh bnyk tempat baru saya kunjungi sampai bingung saya mau cerita dari mana. Baiklah saya awali saja mengenai kerajinan batu dan permata di Martapura, Sebuah kota kecil di negeri borneo.

Ya.. Pada zaman dahulu, Borneo — yang berasal dari nama kesultanan Brunei — adalah nama yang dipakai oleh kolonial Inggris dan Belanda untuk menyebut pulau ini secara keseluruhan, sedangkan Kalimantan adalah nama yang digunakan oleh penduduk kawasan timur pulau ini yang sekarang termasuk wilayah Indonesia. So.. Dalam arti luas “Kalimantan” meliputi seluruh pulau yang juga disebut dengan Borneo, sedangkan dalam arti sempit Kalimantan hanya mengacu pada wilayah Indonesia. (wikipedia)

Untuk menuju ke martapura via udara perjalanan saya diawali dari soekarno hatta jakarta menuju bandara samsudin noor banjar masin. Waktu itu ditempuh tidak sampai 2 jam perjalanan.

Kerajinan batu dan permata di martapura sudah ada sejak zaman belanda. menjadikan kota Martapura kemudian dikenal sebagai Kota Intan. Ibukota Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ini adalah penghasil batu mulia intan/berlian serta batu aji. Wisatawan yang ingin mendapatkannya dapat datang langsung ke pasar Cahaya Bumi Selamat yang merupakan pusat perdagangan cenderamata khas martapura ini. Pasar Cahaya Bumi Selamat ini cukup luas. Di dalamnya wisatawan akan menjumpai toko-toko yang memajang kilau keindahan batu permata. Batu-batu tersebut ada yang sudah dipadupadankan dalam bentuk perhiasan, tetapi ada juga yang berupa batu murni. Selain itu, ada pula aneka aksesoris yang diciptakan dengan bahan dasar batu. Selain perhiasan dan aksesoris, Pasar Cahaya Bumi Selamat ini juga menyediakan kerajinan tangan khas daerah hingga ramuan obat dari Kalimantan.

 Batu intan dan permata di Pasar Cahaya Bumi Selamat ini masih ditambang dengan cara tradisonal. Mula-mula warga menggali lubang pendulangan. Dalam tidaknya sebuah lubang pendulangan ditentukan oleh jauh dekatnya batu dulangan (batu yang diduga mengandung intan) yang terpendam didalam tanah. Setelah digali, batu dulangan kemudian dinaikkan ke atas, kemudian ditumpuk tidak jauh dari lubang pendulangan. Selanjutnya, batu dulangan diangkat lagi ke tepi sungai untuk dicuci. Batu dulangan dicuci dengan bantuan alat yang disebut dulangan atau linggangan yang terbuat dari pohon kayu besar yang dibentuk seperti kerucut.

Sedikit demi sedikit batu dulangan tersebut dicuci dan disortir, setelah yakin di dalam batu dulangan tersebut tidak ada intan, batu dulangan tersebut dikeluarkan dari dalam dulangan. Begitulah seterusnya, sampai tumpukan batu dulangan habis dicuci dan seseorang pendulang intan berhasil menemukan sebutir intan.

Bila seorang berhasil menemukan sebutir intan, maka yang bersangkutan harus mengumandangkan Salawat Nabi dan mengulum intan temuannya itu ke dalam mulutnya. Begitu mendengar kumandang Salawat Nabi, biasanya para pendulang intan di sekitarnya akan berdatangan untuk melihat dari dekat intan yang baru saja ditemukan. Selama menjalani profesinya sebagai pendulang intan, mereka dilarang melakukan perbuatan tertentu yang dianggap tabu, misalnya mengibaskan pakaian, kencing di lubang pendulangan, kentut di lubang pendulangan, bersiul-siul, bernyanyi, dan tertawa terbahak-bahak.

Walaupun tambang intan di Kalimantan Selatan menyimpan banyak kandungan intan yang besar, akan tetapi tidak setiap saat bisa ditemukan. Yang bisa diperoleh setiap harinya hanyalah intan-intan kecil yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Terkadang dalam beberapa hari, para pendulang tidak menemukan intan sama sekali, karena untuk menemukan intan yang diidam-idamkan sifatnya adalah untung-untungan. Akan tetapi hal ini tidak menyurutkan langkah mereka untuk bekerja mencari rezeki.

Batu-batu yang ditemukan tersebut kemudian dibentuk menjadi berbagai macam kerajinan. Beragamnya hasil kerajinan dari batu ini menjadikan harga cenderamata dan perhiasan di Pasar Cahaya Bumi Selamat sangat variatif. Di sini pengunjung dapat menjumpai permata dengan harga murah sampai permata dengan harga selangit.

Pasar Intan dan Cenderamata Cahaya Bumi Selamat boleh jadi adalah pasar intan yang paling unik di dunia. Meskipun bernama Pasar Intan, namun situasi dan kondisinya tidaklah semewah nama yang disandangnya. Suasana yang tercipta di pasar ini sangat egaliter. Di sini tidak ada toko-toko dengan etalase super mewah seperti lazimnya pasar intan lainnya. Merupakan hal yang wajar dan lumrah jika wisatawan akan menjumpai beberapa toko di pasar tersebut lebih sering tutup daripada buka. Hal ini dikarenakan pemilik toko tersebut lebih gemar menjual intannya secara asongan.

referensi :
http://wikipedia.com
http://iniunic.blogspot.com

simulasi pneumatic dan hydraulic system menggunakan festo fluidsim

Festo Fluidsim adalah sebuah software yang digunakan untuk simulasi sistem kontrol pneumatik dan hidraulik.

Belajar pneumatik dan hidraulik akan terasa lebih menyenangkan dengan software ini. Pada Fluidsim kita dapat membangun rancangan sebuah sistem pneumatik dan hidraulik lalu melakukan simulasi terlebih dulu sebelum mengeksekusinya di perangkat real nya. Seluruh perangkat dan komponen pneumatik dan hidraulik tersedia dan kita tinggal men-drag saja ke lembar kerja.

 

 

Handmade special tool untuk bongkar pasang bushing torque rood

Sobat mekanik, ada kalanya saat kita hendak melakukan pekerjaan remove instal kita memerluka special tools agar hasil pekerjaan kita sempurna. Namun demikian tak jarang di workshop tempat kita bekerja kita tidak mempunyai special tools yang bersangkutan. Di saat itulah ide kreatif kita ditantang untuk mencari cara apa saja agar pekerjaan tersebut dapat dilakukan. membuat sendiri special tools bisa menjadi pilihan yang terbaik dibandingkan bila kita menggunaan tools lain yang tidak semestinya. Selain berbahaya, penggunaan tools yang tidak benar juga malah dapat menimbulkan kerusakan.

Sebagi cotoh, untuk melepas bushing torque rod UD Truck dan menggantinya dengan bushing yang baru kita bisa saja menggunakan hammer, namun pekerjaan ini terlalu beresiko. Apalagi jika torque rod yang akan kita kerjakan cukup banyak. membuat special tools dengan memanfaatkan alat dan bahan yang tersedia di workshop merupakan pilihan terbaik.
Untuk membuat special tools remove and install bushing torque rod UD truck kita memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:
Plat besi bekas / baru ddengan ketebalan min 5 mm (makin tebal makin baik karena makin kuat)
peralatan las dan skill mengelas
hidraulic jack (kita akan menggunakannya sebagai alat pendorong bushing)
2 buah bushing bekas
langkah2 nya..
buat dudukan bushing, desainlah sesuai ukuran bushing torque rod yang akan di RNI
buat holder hydraulic jack, desainlah sesuai jangkauan panjang dari hydraulic jack.  
berikut contoh yang pernah kami buat di workshop MPU Kintap ( original design by Pak Darman, Welder MPU Kintap)

Memperbaiki Hard Disk dengan CHKDSK

Salah satu penyebab dari komputer sering hang, komputer restart sendiri dan terjadinya tampilan bluescreen adalah terdapatnya masalah / kerusakan pada hardisk komputer. Selain faktor usia (lifetime) yang dapat mempengaruhi performa dari hardisk, kerusakan ini diantaranya disebabkan karena sering dimatikannya komputer tanpa perintah shutdown dan karena gangguan pada aliran listrik seperti matinya listrik secara tiba-tiba atau terjadinya lonjakan pada tegangan listrik seperti yang biasa terjadi ketika adanya petir saat hujan. begitu pula pada perangkat hardisk external yang tercabut secara tidak sengaja atau langsung dicabut tanpa melakukan perintah eject atau safety remove terlebih dahulu. Saat disambungkan lagi bisa saja partisi hardisk tidak

Kali ini saya akan berbagi informasi mengenai Cara Memperbaiki Hardisk menggunakan Perintah Checkdisk/ CHKDSK.EXE

CHKDSK (singkatan dari Checkdisk) merupakan salah satu perintah di dalam sistem operasi DOS dan Microsoft Windows (keluarga Windows NT) yang mampu melakukan verifikasi integritas sistem berkas yang disimpan di dalam floppy disk atau hard disk. Normalnya, CHKDSK tidak akan melakukan pengecekan terhadap bad sector atau bahkan mampu mengoreksi kesalahan sistem berkas tersebut. Agar CHKDSK mampu mengoreksi kesalahan, pengguna harus menspesifikasikan parameter /F, sementara itu untuk melakukan pengecekan dan penandaan terhadap bad sector, parameter /R harus dispesifikasikan. CHKDSK yang dimiliki oleh sistem operasi Windows NT, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista mampu melakukan pengecekan permukaan cakram untuk mencari adanya bad sector. CHKDSK juga dapat mengoreksi kesalahan.

Menggunakan comand prompt

Pada tampilan Command Prompt ketik perintah: CHKDSK D:
Perintah tersebut akan menjalankan CHKDSK pada Drive D dalam mode read-only.
Ketikkan perintah: CHKDSK D:/F
Perintah tersebut digunakan untuk merepair error tanpa melakukan scanning bad sector.
Ketikkan perintah: CHKDSK D:/R
Perintah tersebut digunakan untuk merepair error, menemukan bad sector dan me-recover data.

Selain itu kita bisa juga menggunakan windows explorer. Urutan penggunaan CHKDSK versi GUI adalah sebagai berikut:

Buka My Computer
Klik kanan pada volume (hard disk) atau disket yang hendak dipindai dan dicari kesalahan integritas sistem berkas di dalamnya.
Klik Properties.
Buka tab Tools.
Tekan tombol Check Now… di dalam kotak Error-checking.
Pada kotak dialog yang keluar, beberapa checkbox mengizinkan beberapa fungsionalitas yang sama dengan perintah CHKDSK versi command-line, dengan parameter /R dan /F.

Jendela Check disk option akan tampil.

Untuk menjalankan Chkdsk pada mode read-only mode, klik Start.
Untuk merepair error pada file system, check Automatically fix file system errors,
Untuk merepair error, menemukan bad sector dan me-recover data pilih Scan for and attempt recovery of bad sector.

kita juga dapat mencentang kedua pilihan tersebut apabila diperlukan.
Apabila muncul pesan : Chkdsk cannot run because the volume is in use by another process. Chkdsk may run if this volume is dismounted first. ALL OPENED HANDLES TO THIS VOLUME WOULD THEN BE INVALID. Would you like to force a dismount on this volume? (Y/N) ketik Y dan Enter.

Apabila muncul pesan: Chkdsk cannot run because the volume is in use by another process. Would you like to schedule this volume to be checked the next time the system restarts? (Y/N) Ketik Y, dan ENTER lalu restart komputer untuk menjalankan Scandisk.
Untuk memperbaiki hardisk menggunakan utility Checkdisk/perintah CHKDSK ini ada beberapa metode yang bisa kita lakukan, yaitu:
Apabila komputer masih bisa booting dan login ke windows maka kedua cara untuk menjalankan CHKDSK.EXE tersebut diatas (melalui command prompt maupun Windows Explorer) dapat kita lakukan.

Apabila Hardisk tidak bisa booting, maka kita harus mengambil hardisk tersebut dan memasangnya pada komputer yang lain, baru kemudian menjalankan perintah Checkdisk/CHKDSK.

Menggunakan CD Setup Windows dan jalankan perintah CHKDSK melalui Menu Recovery Console..
Ketika menggunakan Windows Recovery Console, perintah CHKDSK mirip dengan melalui comand prompt. CHKDSK memiliki dua parameter berikut yang dapat digunakan:

/F: Melakukan pengecekan secara menyeluruh dan mencoba untuk memperbaiki kesalahan yang ditemukan.
/R: Mencari bad sector dan mencoba untuk menyelamatkan informasi yang masih bisa dibaca dari bad sector tersebut.

Catatan: Jika pengguna menggunakan opsi /R, maka /F juga telah digunakan secara otomatis, sehingga penggunaan /R merupakan opsi terlengkap jika hendak melakukan penyelamatan data dari bad sector pada drive. Saat CHKDSK dijalankan tanpa argumen, perintah tersebut hanyalah mengecek drive yang bersangkutan.

Menggunakan CD UBCD4WIN. Caranya klik Start – Program – Disk Tools – Diagnostic, klik Check Disk.

blasting

Beberapa istilah dalam peledakan :
  1. Peledakan bias (refraction shooting) merupakan Peledakan di dalam lubang atau sumur dangkal untuk menimbulkan getaran guna penyelidikan geofisika cara seismik bias.
  2. Peledakan bongkah (block holing) merupakan Peledakan sekunder untuk pengecilan ukuran bongkah batuan dengan cara membuat lobang tembak berdiatemeter kecil dan diisi sedikit bahan peledak
  3. Peledakan di udara (air shooting) merupakan Cara menimbulkan energi seismik di permukaan bumi dengan meledakkan bahan peledak di udara
  4. Peledakan lepas gilir (off-shift blasting) merupakan Peledakan yang dilakukan di luar jam gilir kerja
  5. Peledakan lubang dalam (deep hole blasting) merupakan Cara peledakan jenjang kuari atau tambang terbuka dengan menggunakan lubang tembak yang dalam disesuaikan dengan tinggi jenjang
  6. Peledakan parit (ditch blasting) merupakan Proses peledakan dalam pembuatan parit
  7. Peledakan teredam (cushion blasting)merupakan Cara peledakan dengan membuat rongga udara antara bahan peledak dan sumbat ledak atau membuat lubang tembak yang lebih besar dari diameter dodol sehingga menghasilkan getaran yang relatif lembut
Bahan Peledak
Bahan peledak yang dimaksudkan adalah bahan peledak kimia yang didefinisikan sebagai suatu bahan kimia senyawa tunggal atau campuran berbentuk padat, cair, atau campurannya yang apabila diberi aksi panas, benturan, gesekan atau ledakan awal akan mengalami suatu reaksi kimia eksotermis sangat cepat dan hasil reaksinya sebagian atau seluruhnya berbentuk gas disertai panas dan tekanan sangat tinggi yang secara kimia lebih stabil.
Panas dari gas yang dihasilkan reaksi peledakan tersebut sekitar 4000° C. Adapun tekanannya, menurut Langerfors dan Kihlstrom (1978), bisa mencapai lebih dari 100.000 atm setara dengan 101.500 kg/cm² atau 9.850 MPa (» 10.000 MPa). Sedangkan energi per satuan waktu yang ditimbulkan sekitar 25.000 MW atau 5.950.000 kcal/s. Perlu difahami bahwa energi yang sedemikian besar itu bukan merefleksikan jumlah energi yang memang tersimpan di dalam bahan peledak begitu besar, namun kondisi ini terjadi akibat reaksi peledakan yang sangat cepat, yaitu berkisar antara 2500 – 7500 meter per second (m/s). Oleh sebab itu kekuatan energi tersebut hanya terjadi beberapa detik saja yang lambat laun berkurang seiring dengan perkembangan keruntuhan batuan.
Reaksi dan produk peledakan
Peledakan akan memberikan hasil yang berbeda dari yang diharapkan karena tergantung pada kondisi eksternal saat pekerjaan tersebut dilakukan yang mempengaruhi kualitas bahan kimia pembentuk bahan peledak tersebut. Panas merupakan awal terjadinya proses dekomposisi bahan kimia pembentuk bahan peledak yang menimbulkan pembakaran, dilanjutkan dengan deflragrasi dan terakhir detonasi. Proses dekomposisi bahan peledak diuraikan sebagai berikut:
  1. Pembakaran adalah reaksi permukaan yang eksotermis dan dijaga keberlangsungannya oleh panas yang dihasilkan dari reaksi itu sendiri dan produknya berupa pelepasan gas-gas. Reaksi pembakaran memerlukan unsur oksigen (O2) baik yang terdapat di alam bebas maupun dari ikatan molekuler bahan atau material yang terbakar. Untuk menghentikan kebakaran cukup dengan mengisolasi material yang terbakar dari oksigen. Contoh reaksi minyak disel (diesel oil) yang terbakar sebagai berikut:

    CH3(CH2)10CH3 + 18½ O2 ® 12 CO2 + 13 H2O

  2. Deflagrasi adalah proses kimia eksotermis di mana transmisi dari reaksi dekomposisi didasarkan pada konduktivitas termal (panas). Deflagrasi merupakan fenomena reaksi permukaan yang reaksinya meningkat menjadi ledakan dan menimbulkan gelombang kejut shock wave) dengan kecepatan rambat rendah, yaitu antara 300 – 1000 m/s atau lebih rendah dari kecep suara (subsonic). Contohnya pada reaksi peledakan low explosive (black powder)sebagai bagai berikut:

    + Potassium nitrat + charcoal + sulfur
    20NaNO3 + 30C + 10S ——> 6Na2CO3 + Na2SO4 + 3Na2S +14CO2 + 10CO + 10N2+ Sodium nitrat + charcoal + sulfur
    20KNO3 + 30C + 10S ——> 6K2CO3 + K2SO4 + 3K2S +14CO2 +10CO + 10N2

  3. Ledakan, menurut Berthelot, adalah ekspansi seketika yang cepat dari gas menjadi bervolume lebih besar dari sebelumnya diiringi suara keras dan efek mekanis yang merusak. Dari definisi tersebut dapat tersirat bahwa ledakan tidak melibatkan reaksi kimia, tapi kemunculannya disebabkan oleh transfer energi ke gerakan massa yang menimbulkan efek mekanis merusak disertai panas dan bunyi yang keras. Contoh ledakan antara lain balon karet ditiup terus akhirnya meledak, tangki BBM terkena panas terus menerus bisa meledak, dan lain-lain.
  4. Detonasi adalah proses kimia-fisika yang mempunyai kecepatan reaksi sangat tinggi, sehingga menghasilkan gas dan temperature sangat besar yang semuanya membangun ekspansi gaya yang sangat besar pula. Kecepatan reaksi yang sangat tinggi tersebut menyebarkan tekanan panas ke seluruh zona peledakan dalam bentuk gelombang tekan kejut (shock compression wave) dan proses ini berlangsung terus menerus untuk membebaskan energi hingga berakhir dengan ekspansi hasil reaksinya. Kecepatan rambat reaksi pada proses detonasi ini berkisar antara 3000 – 7500 m/s. Contoh kecepatan reaksi ANFO sekitar 4500 m/s. Sementara itu shock compression wave mempunyai daya dorong sangat tinggi dan mampu merobek retakan yang sudah ada sebelumnya menjadi retakan yang lebih besar. Disamping itu shock wave dapat menimbulkan symphatetic detonation, oleh sebab itu peranannya sangat penting di dalam menentukan jarak aman (safety distance) antar lubang. Contoh proses detonasi terjadi pada jenis bahan peledakan antara lain
    + TNT : C7H5N3O6 ——> 1,75 CO2 + 2,5 H2O + 1,5 N2 + 5,25 C
    + ANFO : 3 NH4NO3 + CH2 ——> CO2 + 7 H2O + 3 N2
    + NG : C3H5N3O9 ——> 3 CO2 + 2,5 H2O + 1,5 N2 + 0,25 O2
    + NG + AN : 2 C3H5N3O9 + NH4NO3 ——> 6 CO2 + 7 H2O + 4 N4 + O2
Klasifikasi bahan peledak
Bahan peledak diklasifikasikan berdasarkan sumber energinya menjadi bahan peledak mekanik, kimia dan nuklir. Karena pemakaian bahan peledak dari sumber kimia lebih luas dibanding dari sumber energi lainnya, maka pengklasifikasian bahan peledak kimia lebih intensif diperkenalkan. Pertimbangan pemakaiannya antara lain, harga relatif murah, penanganan teknis lebih mudah, lebih banyak variasi waktu tunda (delay time) dan dibanding nuklir tingkat bahayanya lebih rendah. Bahan peledak permissible dalam klasifikasi di atas perlu dikoreksi karena tidak semua merupakan bahan peledak lemah. Bahan peledak permissible digunakan khusus untuk memberaikan batubara ditambang batubara bawah tanah dan jenisnya adalah blasting agent yang tergolong bahan peledak kuat.
Sampai saat ini terdapat berbagai cara pengklasifikasian bahan peledak kimia, namun pada umumnya kecepatan reaksi merupakan dasar pengklasifikasian tersebut.

Peledakan Tanbang Bawah Tanah

Tujuan Peledakan Tanbang Bawah Tanah

  • Meledakan batuan untuk mendapatkan ruang yang berfungsi sebagai jalan masuk, gudang, terowongan pipa, dan lain-lain.
  • Untuk membongkar / mengambil material (dalam kegiatan penambangan).

Hal yang paling penting dalam kegiatan tambangbaeah tanah adalah membuat lubang-lubang buatan (terowongan). Umumnya terowongan dibuat dengan arah mendatar, vertical dean miring.

Peledakan Tambang Bawah Tanah

Tahapan –tahapan pembuatan terowongan :

–          Pemboran
–          Pengisianlubang ledak
–          Pembersihan atap
–          Pemuatan dan pengangkutan
–          Persiapan kegiatan selanjutnya
Dalam melakukan kegiatan pemboran, hal yang perlu diperhatiakn adalah lubang ledak harus di bor pada tempat yang telah di tentukan dengan kemiringan yang tepat.

Dasar Peledakan Tanbang Bawah Tanah

Perbedaan yang paling mendasar antara peledakan terowongan dengan peledakan jenjang adalah dalam peledakan terowongan,  dilakukan peledakan kearah 1 bidang bebas. Sedangakan pada peledakan jenjang dilakukan kearah 2 atau lebih bidang bebas. Selai itu ruangan untuk melalukan peledakan ddi  bawah tanah sangat terbatas, sehingga batuan lebih sukar di ledakan dan perlu dibuat bidang bebas kedua yang merupakan arah peledakaan selanjutnya.
Bidang bebas kedua diperoleh dengan membuat cut pada permukaan terowongan. Cut  ini berfungsi sebagai bidang bebas pada peledakan berikutnya, yang kemudian akan diperbesar dengan dua atau lebih susunan lubang tembak peledakan.
Peladakan yang terakhir adalah peledakan lubang “Tummer” (roof holes, wall holes, and floor holes) yang akan menentukan bentuk dari terowongan.
Efisiensi  peledakan dalam terowongan sangat tergantung pada suksesnya peledakan  “cut”. “Cut” itu ssendiri dapat dibuat dalam beberapa jenis pada lubang tembak,  dan penanamannya disesuaikan dengan jenis “Cut” yang dibentuk.
Hal – hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tipe “Cut”, anatara lain ;

  • Kondisi batuan yang akan ditembus
  • Bentuk dan ukuran terowongan
  • Kemajuan yang di targetkan, yaitu besarnya kemajuan setiap sisi peledakan yang ditentukan oleh kedalaman “Cut”.

Pola Lubang Tembak

  1. Drag Cut

Tipe ini biasa digunakan pada batuan dengan struktur perlapisan, misalnya batuan serpih. Lubang “Cut” dibuat menyudut terhadap bidang perlapisan pada bidang tegak lurus, sehingga batuan akan terbongkar menurut bidang perlapisan. Tipe “Cut” seperti ini cocok untuk terowongan berukuran kecil (lebar  1,5 – 2 m) dimana kemajuan yang besar tidak terlalu penting.

  1. Fan Cut

Pola ini cocok digunakan pada struktur batuan berlapis – lapis dan sudah jarang digunakan.
Pada tipe “Fan Cut” lubang tembak dibuat menyudut dan berada pada bidang mendatar. Stelah Cut diledakan maka batuan yang ada  diantara dua garis lubang “Cut” akan terbongkar.
Selanjutnya lubang-lubang ‘easer’ dan ‘Trimmer’ akan memperbesar bukaan ‘cut’ samapai pada bentuk geometri pada terowongan.

  1. V-Cut

Sering dipakai dalam peledakan pada terowongan. Lubang tembak pada pola ini diatur sedemikian rupa sehingga tiap dua lubang membentuk ‘V’. Sebuah ‘Cut’ dapat terdiri dari dua atau tiga pasang ‘V’, masing-masing pada posisi horizontal. Lubang – lubang tembak pada ‘Cut’ biasanya dibuat membentuk sudut 600 terhadap permukaan terowongan. Dengan demikian, panjang kemajuan tergantung pada lebar  dari terowongan, karena panjang batang bor terbatas pada lebar tersebut. Satu atau dua lubang tembak yang lebih pendek (burster) dapat dibuat di tengah ‘Cut’ untuk memperbaiki hasil pragmentasi.

  1. Pyramid Cut

Terdiri dari 4 buah lubang tembak yang saling bertemu  pada 1 titik di tengah terowongan. Untuk batuan yang keras, banyaknya lubang ‘Cut’ dapat ditambah menjadi 6 buah.

  1. Burn Cut

Berbeda dengan pola – pola ‘Cut’ sebelumnya, dimana lubang ‘Cut’ membentuk sudut satu sama lain dan tegak lurus dengan permukaan terowongan.
Pada pola Burn Cut, ada beberapa lubang cut yang tidak di isi dengan bahan peledak yang berfungsi sebagai bidang bebas terhadap lubang cut yang terisi. Lubang kosong dapat dibuat lebih dari satu dengan ukuran yang lebih besar dari pada lubang cut yang terisi.

  1. Large Hole Cut

Metode ini mirip dengan Burn Cut, terdiri dari satu atau lebih lubang kosong yang berdiameter besar, dikelilingi oleh lubang-lubang bor berdiameter kecil yang berisi bahan peledak.
Burden antara lubang – lubang yang terisi dengan lubang kosong relatif kecil. Selanjutnya lubang – lubang ledak diatur dalam segi empat yang mengelilingi bukaan. Jumlah segi empat dalam ‘Cut’ dibatasi oleh ketentuan batuan ‘Burden’ dalam segi empat terakhir tidak melebihi ‘Burden’ dari lubang Stoping.

Metode perhitungan

Untuk memudahkan perhitungan pola pemboraan dan Cross Section terowongan, akan lebih mudah yaitu, perhitungan ‘Cut’ dan bagian lain (Easer dan Trimmer).
Perhitungan sebaiknya menggunakan standar bahan peledak yang akan digunakan misalnya akan menggunkan Dynamite dengan Weight Strength = S = 1,0 atau 78 % dari Blasting Gelatine.

Perhitungan Cut

  • Untuk lubang parallel Lubang yang berada di dekat Burster.

V = 0,7 d
(berdasarkan bustafsor 1973, sebagai
pedoman penggunaan di lapangan )

Keterangan :
–          Menggunakan 1 lubang kosong
–          d = diameter lubang kosong
Jika menggunakan dua lubang, maka:
V = 0,7 x 2 d
Pengisian lubang perlu memilih Charge Concertration yang seimbang, mengingat segi empat I berdekatan dengan lubang besar yang kosong, untuk menghindari Plastic Deformation atau breakage.
Tabel berikut dapat digunakan sebagai patokan pengisian lubang pada “Paralel Hole Cut”

Nomor
Segi Empat
hb
(x H)
Lp
(x Lb)
ho
(x v)
1
2
3
4
0,05
0,05
0,20
0,33
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5

Keterangan :
hb      =      Tinggi Bottom Charge
H       =      Kedalaman Lubang
Lp      =      Konsentrasi muatan kolom
V       =      Burden
ho      =      Stemming

Untuk Lubang Menyudut

Tinggi Cut dan Burden V1 dan V2 dihitung dengan diagram
– Untuk semua lubang, tinggi dari bottom charge sama dengan :
hb.1/3 H
H  =  Kedalaman lubang
– Konsentrasi muatan kolom :1
Lp = 40 – 50 % dari Lb
–  Lubang kosong
Ho = 0,3 V1

sumber: http://www.ilmupertambangan.info

1 2 3 4 8