Mouse komputer merupakan perangkat yang pastinya sudah sering kita gunakan. Sayangnya, kita sering lupa memperhatikan kebersihan perangkat yang selalu kita pegang2 saat menggunakan komputer ini. Hingga akhirnya mouse menjadi sarang penyakit dan bakteri. Apalagi bila kita menggunakan perangkat ini bersama-sama dengan orang lain, misalkan yang ada di warnet, rental komputer dll. Secara kasat mata kuman yang berukuran mikron tidak terlihat, dan saya rasa kita tidak perlu repot-repot membawa mikroskop ke warnet untuk meyakinkan apakah mose yang akan kita gunakan bersih atau tidak. Yang jelas, tanpa disadari mouse telah menjadi sarang sekaligus media penularan penyakit.

Menjaga kebersihan mose dan selau membiasakan diri mencuci tangan sudah selayaknya kita lakukan. Yea,, mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Menjaga kebersihan mouse selain untuk alasan kesehatan juga dapat membuat mouse tetap awet, terlihat baru, tidak cepat rusak. Jika sudah demikian, maka kerusakan fisik mouse yang biasanya terjadi hanya masalah kabel mouse yang putus sehingga mose tidak terdeteksi komputer dan masalah tombol klik yang aus.

Memperbaiki kerusakan umum mouse tersebut sebenarnya cukup sederhana. Kita hanya membutuhkan beberapa peralatan untuk membongkar mouse dan sedikit keterampilan solder-menyolder maka mose kita menjadi serasa benar-benar baru lagi.

Tombol yang aus paling sering pada tombol klik kiri karena memang paling sering digunakan dibandingkan tombol lainnya.Tombol mouse yang aus bisa kita ganti dengan tombol yang baru dengan harga hanya sekitar Rp. 1000,- / bijinya di toko elektronika. Jika ada, dapat juga dengan mengkanibal mouse rusak lain yang kualitasya jelek. Mouse jenis ini mudah dikenali dengan harganya yang murah (15rb) dan optiknya hanya peka pada permukaan tertentu. Biasanya untuk bonus pembelian komputer/ laptop.

Kerusakan pada kabel biasanya ditandai dengan mouse yang tidak terdeteksi keberadannya oleh komputer. Sebenarnya kita tidak perlu mengganti keseluruhan kabel mouse. Kabel mouse biasanya hanya putus di bagian yang paling sering tertekuk, yaitu di bagian pangkal dekat mouse dan bagian ujung dekat dengan colokan usb. cukup potong saja dan solder kembali pada papan PCB mouse. Bila yang putus di bagian yang dekat colokan USB, maka kita perlu membelah colokan usb tersebut dengan pisau cutter. Setelah disolder kembali, tinggal kita rekatkan lagi dengan lem. Pastikan saat mematri kabel, sambungannya tidak salah/ tertukar. Hapalkan warna kabelnya, catat bila perlu. Namun kalau terpaksa lupa, kita dapat menggunakan pedoman berikut:

Sayang kan kalau mouse yang secara penampakan masih terlihat bagus karena kita jaga kebersihannya itu harus dilembiru (dilempar beli yang baru). Terlebih bila mose kesayangan kita termasuk mouse dengan harga mahal, yang kualitas optiknya bagus. ^_^