Prosedur perawatan sudah selayaknya dipahami baik oleh seorang mekanik, operator maupun instruktur yang sehari-hari berhadapan dengan alat berat juga bagi teman-teman yang sedang mempelajari alat berat.
Menurut buku informasi alat berat dari UPI, perawatan itu dapat didefinisikan sebagai usaha-usaha/tindakan-tindakan termasuk pencegahan dan perbaikan yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi dan performance sebuah alat berat selalu seperti kondisi dan performance ketika masih baru atau semula, tetapi dengan cara yang benar dan efektif sehingga biaya yang dikeluarkan untuk perawatan dapat se-efektif mungkin.
Tujuan dari perawatan alat berat :
  1. Agar alat berat yang bersangkutan selalu dalam keadaan siaga dan siap pakai setiap saat (high availability = berdaya guna fisik yang baik).
  2. Agar alat berat tersebut selalu dalam keadaan prima, berdaya guna mekanis yang baik (good Performance).
  3. Agar biaya perbaikan alat berat tersebut menjadi lebih hemat (reduce repair cost).
Perawatan 10 jam operasi
Perawatan ini merupakan perawatan pokok yang secara rutin dilakukan dalam jangka waktu 10 jam setelah alat berat tersebut dioperasikan. Perawatan ini terdiri atas perawatan preventive dan perawatan korektif.
Perawatan preventive
  • Perawatan yang dilakukan terhadap alat berat guna mencegah kerusakan-kerusakan yang akan mngkin terjadi apabila tindakan tersebut tidak dilakukan setelah mesin/unit dioperasikan 10 jam.
  • Perawatan preventive adalah untuk mencegah sebelum terjadi kerusakan setelah mesin/unit dioperasikan 10 jam.
keuntungan:
Mengurangi kerusakan, biaya operasi menjadi lebih hemat, keamanan alat-alat berat yang kita miliki terjamin dengan baik.
Perawatan korektif
  • Perawatan pada alat berat setelah terjadi ketidak normalan bagaian-bagi tertentu pada alat berat tersebut. Perawatan ini dapat dilakukan dengan penggantian atau penyetelan bagian-bagian tersebut setelah mesin/unit dioperasikan 10 jam.
  • Perawatan korektif adalah perawatan pemeriksaan, penyetelan, dan penggantian.
Keuntugan : bagian-bagian alat berat yag telah rusak atau mengalami trouble akan bisa kembali ke keadaan normal sehingga dapat bekerja dengan efektif.